Bisakah Terhapus Jejakmu?
Hari ini, bila aku sendiri di kamar ini. Terimbau kembali pada sebuah memori. Entah sampai bila akan terus menetap dalam ruang fikirku.
Hari ini, aku teringat kembali. Ketika kali terakhir damai itu aku rasakan antara aku dan dia. Bisakah senyumannya hilang dan lenyap seperti air hujan membasuh sisa dunia?
Hari ini, pesan Imaan terngiang-ngiang. Jangan padamkan kenangan itu, kerana kenangan itu satu anugerah yang tak terbeli.
Hari ini, bisakah aku mengerti... mengapa jejaknya masih tidak mampu terhapuskan?
Aku tak bisa melenyapkan jejakmu, juga tak bisa memadam kenangan bersamamu. Mungkin... tidak akan terjadi.
Aku tinggalkan hari ini dengan lagu yang sentiasa bertamu di ruang fikir setiap kali kenanganku datang bertandang.
Hari ini, aku teringat kembali. Ketika kali terakhir damai itu aku rasakan antara aku dan dia. Bisakah senyumannya hilang dan lenyap seperti air hujan membasuh sisa dunia?
Hari ini, pesan Imaan terngiang-ngiang. Jangan padamkan kenangan itu, kerana kenangan itu satu anugerah yang tak terbeli.
Hari ini, bisakah aku mengerti... mengapa jejaknya masih tidak mampu terhapuskan?
Aku tak bisa melenyapkan jejakmu, juga tak bisa memadam kenangan bersamamu. Mungkin... tidak akan terjadi.
Aku tinggalkan hari ini dengan lagu yang sentiasa bertamu di ruang fikir setiap kali kenanganku datang bertandang.
Menghapus Jejakmu - Peter Pan
Terus melangkah melupakanmu
lelah hati perhatikan sikapmu
jalan pikiranmu buatku ragu
tak mungkin ini tetap bertahan
Perlahan mimpi terasa mengganggu
kucoba untuk terus menjauh
perlahan hatiku terbelenggu
kucoba untuk lanjutkan hidup
Engkau bukanlah segalaku
bukan tempat tuk hentikan langkahku
usai sudah semua berlalu
biar hujan menghapus jejakmu
Terus melangkah melupakanmu
lelah hati perhatikan sikapmu
jalan pikiranmu buatku ragu
tak mungkin ini tetap bertahan
Perlahan mimpi terasa mengganggu
kucoba untuk terus menjauh
perlahan hatiku terbelenggu
kucoba untuk lanjutkan hidup
lepaskanlah segalanya
lepaskanlah segalanya