Yang Selalu Terlewat...

Kadang-kadang...
manusia terlalu ego.
Sukar untuk melafazkan kata-kata...
sayang, rindu, kasih dan cinta.

Namun...
Ada juga perkataan yang selalu
meluncur laju di hujung bibir...
tanpa mengira luka dan duka...
benci, menyampah dan mampuslah kau!
Memang sangat senang untuk diluahkan.

Kenapa?

Soalan itu bukan ditujukan pada sesiapa...
tetapi soalan itu khas untuk aku!

Kadang-kadang...
perasaan tidak yakin membuatkan kita membenam saja
kata-kata itu dari terus bersuara.
Takut ungkapan kasih rindu dan sayang...
dibalas benci, tak malu dan pergi berambuslah kau!

Aku sedang berbicara tentang seseorang...
seseorang yang sentiasa aku lupa tika hidupnya...
dan jarang aku ingat tika matinya...

Ketika aku baca satu entri di blog adikku.
Si dia kembali mengambil ruang dalam hati dan fikiranku.
Aku memang lupa tarikh itu...
Tapi aku tak pernah lupa insan itu...
seseorang yang aku gelar Wan (nenek)

Cukup aku katakan...
tika hidupnya... hatiku penuh dendam...
tika perginya... hatiku terselit rindu...
dan kini... rasa yang ada hanya satu...
dan biarkan rasa itu kekal bersamaku...

Aku pernah katakan pada Along...
dia hidup atau mati...
sama saja, tiada beza...
dia tak pernah peduli...
aku tak akan pernah meratapi...
itulah egonya seorang aku.
Allah saja tahu kata-kata itu hanya satu dusta...
sekadar ayat untuk menutup dendam yang bernama rindu!

Yang pastinya...
aku selalu terlewat...
Terlewat dalam mengenal rindu
lewat dalam merasa sayang...
biarkan kelewatan itu...
kerna kalau aku tahu dari awal...
ratapan ini akan pasti jadi lebih panjang...

Pesanku...
Kepada sesiapa juga yang selalu bertamu...
Sayangilah sementara ada...
Jangan sesekali pernah jadi aku...
hanya tinggal kenangan untuk jadi ratapan...
Dan kepada sesiapa juga yang terlintas di ruangan ini...
ku pohon
sama-samalah sedekahkan Al-Fatihah...
untuk insan yang melahirkan abahku...

Halimah binti Raja Muda Zakaria...
Semoga rohnya dicucuri rahmat...
Amin...

Popular Posts

Karyaku

Karyaku
Peristiwa Malam (Cerpen)

Kasih Di Hujung Nafas (Cerpen)

Fajar Pakeer

Fajar Pakeer
Rindu Pada Matahari (Novel)

Hatimu Hatiku Jadi Satu (Mini Novella)

Ada Yang Lain (Dwilogi)

RTM

RTM
Yang Terindah

Arah Lain Ke Syurga

Magic Bean

Magic Bean
Sayang Kita Sampai Bila Bila

Kau Simfoni Hatiku